Form WhatsApp

Reiki adalah energi Cerdas murni dari kesadaran universal

shape image

Reiki adalah energi Cerdas murni dari kesadaran universal

Reiki adalah energi Cerdas murni

Reiki Intanglement

"_Ini adalah Reiki energi murni dari kesadaran universal, bukan mesmerisme, bukan hipnosis._

Ketika saya alirkan Shing Chi Master Yoga sepenuhnya melalui jalur Reiki, masuk ke benda ini ( bungkus rokok ) bukan karena bentuknya, tapi karena vibrasi yang kini dikandungnya.

Perhatikan… klien di belakang saya, tanpa sentuhan fisik, namun disentuh oleh energi yang mengenali jiwanya.

Inilah wujud keterhubungan, bukan dari kehendak pribadi, tapi dari kehendak energi yang cerdas."

  • _Reiki adalah bahasa keheningan._
  • _Ia tidak mengendalikan ia mengundang._
  • _Ia tak memaksa ia meresonansi._

_Inilah saat ketika kesadaranmu disentuh bukan oleh kata, tapi oleh vibrasi yang mengenalmu lebih dalam dari apapun._

Terima kasih Grand Master Aryo Ardi atas warisan ilmu dan hikmahnya ...

Barakallahu fiikum ... 🪷🪷

Sebagai persembahan hormat pada Shakti Energi yang membimbing,dan khususnya untuk Guru Mulia GM Aryo Ardi,

yang telah menjadi mercusuar kesadaran dalam perjalanan ini.. 🙏🙏🪷

Tambahan :

 Niki bngkus rokok nopo sbgai media pengganti pasien pak..jdi bikin visual bhwa bungkus rokok itu sbgai pasien

Jawaban:

𝑨𝒃𝒖 𝑭𝒂𝒅𝒉𝒆𝒍 𝑯𝒂𝒓𝒅𝒚 KR: Bungkus rokok itu bukan sekadar benda, tapi ia menjadi “ *wakil getaran”* saksi dari niat yang dialirkan dengan kesadaran penuh.

Dalam praktik *Reiki Intanglement,* bukan bentuk fisik yang utama,

tapi frekuensi yang ditanamkan melalui niat dan resonansi.

Benda itu menjadi cermin,

tempat di mana energi dititipkan untuk menyentuh *“alamat jiwa”* sang klien.

Seperti foto yang bisa membuat rindu, atau sepotong baju yang menyimpan kenangan begitu pula bungkus ini:

_ia membawa jejak, mengantarkan pesan halus dari energi semesta kepada yang dituju._

Jadi bukan bungkus rokoknya yang penting,

*tapi jiwa yang kita undang melalui vibrasi yang ditanamkan di dalamnya.*

Bungkus rokok di sini bukan hanya benda biasa. Ia dipilih sebagai media energi,bukan karena bentuk fisiknya, tapi karena ia bisa menjadi wakil getaran atau penyalur niat yang sudah diisi dengan kesadaran penuh.

Ibu Melisa menambahkan:

Dalam praktik Reiki Intanglement (atau keterhubungan energi yang melampaui ruang dan waktu), yang penting bukanlah benda fisik itu sendiri, melainkan frekuensi niat yang kita tanamkan. Getaran inilah yang kemudian tersalur ke “alamat jiwa” klien,

yakni sisi batin terdalam yang memang siap dan terbuka menerima energi.

Benda itu, seperti bungkus rokok, berfungsi seperti foto kenangan atau baju seseorang yang kita rindukan: bukan karena bentuknya, tapi karena ia menyimpan energi dan memori yang menghubungkan kita dengan orang lain. Bungkus itu menjadi cermin energi,

penampung sekaligus pengantar pesan halus dari semesta.

Jadi, yang utama bukanlah bungkusnya, tapi energi dan kesadaran yang kamu masukkan ke dalamnya. Di sanalah kekuatan penyembuhan bekerja,melalui niat tulus dan resonansi jiwa.

🙏🙏🙏🙏🙏🙏✌

Jailan Sibela ; ini mesmerism ya?

𝑨𝒃𝒖 𝑭𝒂𝒅𝒉𝒆𝒍 𝑯𝒂𝒓𝒅𝒚 KR: Bukan, ini bukan mesmerism.

Mesmerisme bekerja dari *medan bio-magnetik* pelaku ke sistem saraf target, seringkali melalui tatapan, gestur, atau sugesti langsung.

Itu bersifat aktif dan kadang “ *mendesak”.*

Sementara ini adalah *Reiki* _energi kesadaran universal._

Alirannya lembut, pasif, tidak memaksa, dan bekerja melalui resonansi.

Energi ini saya salurkan lewat niat dan sinkronisasi vibrasi, *bukan lewat sugesti atau kendali kesadaran orang lain.*

Jadi bukan *hipnosis, bukan mesmerism.*

Tapi penyelarasan getaran antara niat, media, dan klien melalui jalur kesadaran murni.

 𝑨𝒃𝒖 𝑭𝒂𝒅𝒉𝒆𝒍 𝑯𝒂𝒓𝒅𝒚 KR: Analoginya : 

_Kalau *mesmerism* itu seperti angin yang mendorong daun, maka *Reiki* adalah matahari yang membuat daun itu bergerak sendiri, karena kehidupan di dalamnya mulai sadar dan bangkit._

𝑨𝒃𝒖 𝑭𝒂𝒅𝒉𝒆𝒍 𝑯𝒂𝒓𝒅𝒚 KR: Kadang, yang kita harapkan adalah gerakan. Tapi semesta sering menjawabnya dengan kedalaman.

Ketika kita menyalurkan energi dan batu itu tak bergerak, tapi justru memancarkan cahaya biru yang naik ke ajna... itu bukan kebetulan. Itu adalah bahasa halus energi, berbicara kepada kita bukan lewat mata, tapi lewat rasa.

Warna biru itu adalah pesan. Ia adalah frekuensi dari keheningan yang jujur, dari intuisi yang mulai terbangun. Ajna pusat penglihatan batin menerimanya seperti cakrawala menerima mentari pagi. Naik, turun, lalu tenang… bukan karena habis, tapi karena cukup.

Ingatlah: 

_keajaiban sejati jarang membuat ribut. Ia datang dalam senyap, menyentuh jiwa perlahan, dan meninggalkan jejak yang tak terlihat... tapi terasa._

Mungkin kita tak membuat batu itu bergerak. Tapi kita telah membuka jalan bagi batin kita untuk bergerak lebih dalam.

Dan itu, justru jauh lebih bermakna.. 🙏

Kang Dede KR: 

Sepakat sepenuhnya, Ustad...Dalam diam, semesta berbicara paling jujur.

  • Gerakan tak selalu dalam bentuk fisik—kadang justru kedalaman rasa adalah jawaban tertinggi.
  • Ketika ajna bersinar dalam cahaya biru itu, kita paham: energi bekerja tak selalu dengan gegap gempita, tapi dengan kesadaran yang menyentuh inti jiwa.
  • Dan dalam kesunyian itulah, kita benar-benar bergerak.
  • Sungguh, hening yang penuh makna adalah bahasa Tuhan yang hanya bisa ditangkap oleh hati yang terjaga.

🙏🌷

Baca juga ; testimoni setelah di kirimi energi reiki.

Posting Komentar

Arsip Blog

© Copyright 2025 Pelatihan Kundalini reiki

Form WhatsApp

This order requires the WhatsApp application.

Order now